Tribratanews.tegal.jateng.polri.go.id, Polres Tegal Polda Jateng – Terhitung sejak tanggal 24 Maret 2019 sampai dengan 13 April 2019 akan berlangsung tahapan kampanye terbuka Pemilu 2019. Sebelumnya telah berlangsung tahapan kampanye terbatas dengan durasi waktu cukup lama, yaitu sejak tanggal 23 September 2018. Dimungkinkan dengan dimulainya tahapan baru ini mobilisasi massa semakin meningkat yang secara langsung berpotensi terhadap perkembangan situasi terutama semakin kompleksnya gangguan Kamtibmas.
Tiga hari yang lalu KPU Kab. Tegal telah menggelar rapat pleno tentang penentuan lokasi / tempat kampanye terbuka di Kabupaten Tegal yang dilanjutkan dengan apel gelar pasukan kesiapan pengamanan tahapan kampanye terbuka yang diselenggarakan oleh Polres Tegal. Beberapa kegiatan dimaksud adalah wujud keseriusan pemerintah wilayah Kabupaten Tegal menyambut tahapan ini sekaligus bukti komitmen untuk mensukseskannya.
Sadar jika salah satu faktor pendukung terciptanya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif selama tahapan kampanye terbuka berlangsung adalah sinergitas antar instansi yang baik, Bripka Atmojo (Kanit VI Satintelkam) dan Brigadir Nurharyanto (Bintara Unit VI Satintelkam) melaksanakan koordinasi dengan Kesbangpol Kab. Tegal, Sabtu (23/03/2019).
Dalam koordinasinya dua personel Satintelkam tersebut ditemui oleh Khamami, salah satu pejabat teras di Kesbangpol dan telah dicapai beberapa kesepahaman antara lain :
1. Memasuki tahapan kampanye terbuka dipastikan akan terjadi peningkatan intensitas mobilisasi massa, oleh sebab itu keterpaduan antar instansi dalam mengamankan jalannya tahapan sangat diperlukan.
2. Dengan semakin mendekatinya tahap pemungutan suara Pemilu 2019, ekskalasi gangguan Kamtibmas diprediksi meningkat. Propaganda dan hoax di Medsos juga semakin merajalela. Hal ini harus diantisipasi sejak dini, terutama kegiatan patroli cyber dapat dilakukan oleh instansi selain Polri meskipun penegakan hukumnya tetap diemban oleh Polri.
3. Dorong KPU dan Bawaslu untuk tetap independen.
4. Pastikan tidak ada permasalahan terkait logistik Pemilu.
5. Ancaman teror selalu ada. Minggu lalu di New Zealand terjadi penyerangan sporadis terhadap umat Muslim, antisipasi imbasnya di wilayah Kab. Tegal yaitu gejolak / amarah umat yang tidak terbendung.
Selanjutnya baik Satintelkam maupun Kesbangpol akan mengajak stakeholder lainnya yang tergabung dalam Tim Kominda (Komando Intel Daerah) Kab. Tegal untuk sama – sama bersinergi, bersatu padu menciptakan situasi Kabupaten Tegal yang aman dan kondusif sampai dengan berakhirnya masa pentahapan Pemilu 2019.
