Tribratanews.tegal.jateng.polri.go.id, Polres Tegal Polda Jateng – Keresahan yang dibuat jaringan atu kelompok Radikalisme dan terorisme sudah dirasakan banyak masyarakat indonesia, dengan teror-teror yang mengatasnamakan agama dan kepentingan tertentu dapat meruntuhkan toleransi antar warga kita. Tegal, Kamis (17/10/2019).
Anggota polsek Lebaksiu lewat Kanit Intelkam dan Bhabinkamribnas menyampaikan dan memmberikan himbauan kamtibmas bahwasanya agama tidak mengajarkan untuk saling membunuh dan memusuhi antar satu sama lain, agama adalah perdamaian, agama mengajarkan toleransi antar umat beragama. maka dari itu segala faham yang dapat membuat kaum beragama lain celaka adalah dosa begitu pula kita harus saling toleran dan menghargai antat umat beragama lain agar faham radikal dan terorisme tidak mudah mempengaruhi masyarakat kita.
Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Priyanto, S.I.K. M.H lewat Kapolsek Lebaksiu menghimbau agar selalu memonitoring perkembangan situasi sekitar khususnya di wilkumnya masing-masing dan selalu aktif dengan bersinergitas dan bekerjasama dengan masyarakat. Aipda Rusmanto, SH. Kanit Intelkam Polsek Lebaksiu dalam giat penggalangannya tidak pernah lupa menyampaikan hal tersebut diatas, agar maayarakat khusunya wilayah lebaksiu selalu berfikir positif dan tidak mudah terpengaruh oleh faham yang belum jelas.
